Desa Sedayu - Desa Mandiri Pangan

Gapura Desa Sedayu teletak di ujung barat Desa Sedayu berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo yang merupakan pintu utama akses masuk Desa Sedayu.

Kantor Kepala Desa Sedayu

Gedung Kantor Kepala Desa Sedayu yang terletak di Dukuh Gajah.

Hasil Pertanian Manyarakat Petani Desa Sedayu

Sesuai dengan motto Desa Sedayu "Desa Mandiri Pangan" dengan beberapa hasil bumi unggulan diantaranya Cabai atau Lombok, Kacang Panjang, Tebu, dan Kacang Tanah.

Budidaya Peternakan di Desa Sedayu

Selain hasil bumi Ddesa sedayu juga memiliki hasil Budidaya Peternakan, hasilnya diantaranya Ayam Pedaging dan Ayam Petelur.

Main Meriam Kaleng, Wajah Bocah Jumantono Karanganyar Melepuh


Meriam kaleng, mainan yang kerap dimainkan saat Ramadan memakan korban. Febriansyah, 12, warga Genengan, Jumantono, Karanganyar itu terkena luka bakar saat bermain meriam kaleng. Dia dirawat di Ruang Kantil Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar, Senin (14/7/2014) siang.
Sudah empat hari ini, siswa kelas VI SDN 1 Genengan itu merasakan perihnya terkena luka bakar akibat terkena cairan spirtus di bagian wajah, dada dan leher.
Sambil terbaring di rumah sakit, tangan Febriansyah sibuk mengipasi bagian wajahnya dengan kipas yang terbuat dari anyaman bambu. Kepada Espos, dirinya mengaku masih merasakan rasa perih di bagian wajahnya karena terkena spirtus.
Dengan didampingi orangtuanya, Febriansyah mulai menceritakan awal mula dirinya terkena luka bakar. Semula, Febriansyah bersama dua temannya Muis dan Fikri berniat bermain meriam kaleng berisi  spirtus di Genengan.
Meriam kaleng seperti itu menjadi mainan favorit bagi anak-anak di daerahnya di bulan Ramadan.
“Kejadiannya Jumat (11/7) siang. Waktu itu, memang sayasendiri  yang ingin membunyikan mercon rakitan [meriam kaleng]. Sedangkan, dua teman saya hanya melihat. Setelah kejadian ini, saya menyadari ternyata mainan itu sangat berbahaya. Saya tak ingin lagi bermain seperti itu,” ujarnya saat ditemui wartawan di RSDU Karanganyar, Senin.

Sumber : SoloPos